Jumat, 10 Agustus 2018

Mengenal IP Address dan Jaringan Komputer

Di postingan sebelumnya kita sudah membahas tentang Pengertian IP Address, Subnet Mask, IP Network, IP Broadcast, IP Host. Nah kali ini teknisihandal13.blogspot.com akan membahas lagi mengenai apa itu IP Address.

IP Address atau Alamat IP adalah alamat yang menjadi tanda pengenal untuk setiap host yang terhubung ke jaringan dengan TCP/IP (internet), berdasarkan aturan dari Internet Protocol (IP) Setiap host yang akan terhubung ke jaringan yang berbasis TCP/IP, harus memiliki IP address. IP Address bersifat unik, artinya dalam satu jaringan tidak ada dua host atau lebih yang menggunakan alamat IP yang sama.

Kategori IP Address :
IP Static : Merupakan IP Address yang secara permanen dimiliki oleh sebuah mesin.

IP Dynamic : IP Address pada sebuah mesin yang selalu berubah sesuai dengan pemakaian IP Address dalam jaringan pada saat itu, yang diatur oleh DHCP Server.

IP Privat : IP Address dengan alamat jaringan yang khusus digunakan untuk pengalamatan dalam jaringan local.

IP Public : IP Address yang digunakan di Internet pada umunya.
IP Address Khusus :

• 0.0.0.0  : sebuah host yang baru diboot (belum memilik IP Address)
• 127.0.0.1 : IP Loopback, menunjuk ke host itu sendiri
• n.0.0.0, n.n.0.0, atau n.n.n.0 : IP sebuah jaringan
• 255.255.255.255 : Broadcast dalam jaringan sendiri
• n.255.255.255, n.n.255.255, atau n.n.n.255 : broadcast ke jaringan luar (dengan alamat n).

Oke, mungkin itu saja yang kita bahas mengenai IP Address di postingan kali ini selanjutnya kita akan membahas mengenai Jaringan Komputer. Jaringan komputer adalah sistem yang terdiri dari 2 komputer atau lebih yang terhubung melalui media komunikasi untuk saling betukar komunikasi.

Penggunaan Jaringan Komputer :
1. Home Aplication, biasanya digunakan untuk :
1.Akses informasi jarak jauh
2.Komunikasi jarak jauh
3.Media hiburan
4.Electronic commerce

2. Untuk Perusahaan, biasanya digunakan untuk :
1.Resource sharing
2.Time independence
3.Reliabilitas tinggi   
4.Manageability
5.Cost effectiveness

3. Mobile users, biasanya digunakan untuk :
1.Laptop
2.Handphone
3.Tablet PC

Jenis – Jenis Jaringan Komputer :
1. LAN (Local Area Network)
Mencakup area yang terbatas seperti dalam ruangan.
2. MAN (Metropolitan Area Network)
Mencakup area yang lebih luas dari LAN.
3. WAN (Wide Area Network)
Mencakup geografis yang lebih luas.

Topologi Jaringan Komputer
1. Topologi Ring = host ke host setelah dan sebelumnya.
jika satu rusak, semua jaringan terganggu, perubahan jumlah perangkat sulit, instalasi mudah, aliran data lebih cepat.

2. Topologi bus = semua perangkat terhubung melalui kabel tunggal.
jumlah perangkat yang terhubung dapat dirubah tanpa mengganggu yang lain, instalasi relatif mudah, jika traffic data tinggi akan, terjadi kemacetan.
3. Topologi star = menghubungkan host ke titik utama (hub / switch)
jika 1 host rusak, yang lain tidak terganggu, mudah terdeteksi jika ada kerusakan, membutuhkan banyak kabel.

4. Topologi mesh = 1host saling tehubung ke host lain dengan kabel tunggal.
 proses pengiriman data cepat, jika 1 komputer rusak tidak akan mengganggu komputer lain , instalasi rumit, biaya pemeliharaan
tinggi.

5. Topologi Tree = topologi jaringan bertingkat
mampu menjangkau area yang jauh, identifikasi kerusakan
mudah diketahui, jika kabel tunggal rusak,
maka seluruh jaringan rusak, susah untuk pemeliharaan, sering terjadi tabrakan data.

Tipe Jaringan Komputer
1.  Client – Server
Server = komputer yang menyediakan berbagai fasilitas bagi komputer lain dalam jaringan Client = yang menerima fasilitas tersebut.
sistem keamanan dan backup data lebih baik, kecepatan akses lebih tinggi, sangat tergantung pada server, biaya operasional mahal.
2.  Peer to peer
Server =  tidak sepenuhnya sebagai server, tapi bisa juga sebagai user. tidak bergantung pada server, biaya operasional relatif murah, kinerja lebih rendah, sistem keamanan dan backup data dilakukan oleh masing-masing user.

Protokol
Adalah aturan yang mendefinisikan beberapa fungsi dalam jaringan komputer. Hal yang diperhatikan dalam protokol : Syntax, sematix, timing.
Fungsi protokol : Fragmentasi dan reassembly, Encapsulation, Connection control, membangun hubungan komunikasi antara transmitter dan receiver, Flow control, mengatur perjalanan data, Error control, Transmission sevice, memberikan pelayanan yang berkaitan dengan prioritas dan keamanan.

Jenis - jenis Protokol
1. TCP (Transmission Control Protocol) = protokol standar pada koneksi internet
2. UDP (User Datagram Protocol) = pengiriman data dapat langsung dilakukan tanpa harus membangun hubungan dahulu antar host
3. ARP (Address Resolution Protocol) = mentransformasi dari IP address ke ethernet address
4. RARP (Reverse Address Resolution Protokol) = mencarikan IP address bagi semua host
5. ICMP (Internet Control Message Protocol) = memberikan informasi error yang terjadi antara host
6. NetBIOS = memberi akses ke berbagai sumber data untuk menciptakan hubungan 2 komputer
7. PPP (Point to Point Protocol)
8. SLIP (Serial Line Internet Protocol)
9. POP3 (Post Office Protocol versi 3) = user dapat mengambil dan melihat sebuah surat elektronik atau email yang tersimpan di dalam server
10. SMTP (Simple Mail Transfer Protocol) = user dapat mengirimkan email menuju ke server dari email penerima
11. HTTP (Hyper Text Transfer Protocol) = mendefinisikan bagaimana suatu pesan bisa diformat dan kemudian dikirimkan menuju ke client dari sebuah   web server
12. FTP (File Transfer Protocol) = standar pentransferan file dan juga media di dalam intenet.

Network Interface Card (NIC)
Memungkinkan semua komputer terhubung dengan jaringan melalui kabel jaringan. Di pasangkan ke motherboard di komputer. Fungsi NIC
  1. Peranti yang menyambungkan kabel jaringan dengan komputer
  2. Peranti yang menyediakan pengalamatan secara fisik. Artinya kartu jaringan memiliki kode tertentu yang unik
  3. Mengkonversi data menjadi bentuk bit.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar