Di
postingan sebelumnya kita sudah membahas tentang Pengertian IP Address, Subnet
Mask, IP Network, IP Broadcast, IP Host. Nah kali ini
teknisihandal13.blogspot.com akan membahas lagi mengenai apa itu IP Address.
IP Address atau Alamat
IP adalah alamat yang menjadi tanda pengenal untuk setiap host yang
terhubung ke jaringan dengan TCP/IP (internet), berdasarkan aturan dari
Internet Protocol (IP)
Setiap host yang akan terhubung ke jaringan yang berbasis TCP/IP, harus
memiliki IP address.
IP Address bersifat unik, artinya dalam satu jaringan tidak ada
dua host atau lebih yang menggunakan alamat IP yang sama.
Kategori IP Address :
IP Static : Merupakan IP
Address yang secara permanen dimiliki oleh sebuah mesin.
IP Dynamic : IP Address pada
sebuah mesin yang selalu berubah sesuai dengan pemakaian IP Address dalam
jaringan pada saat itu, yang diatur oleh DHCP Server.
IP Privat : IP Address dengan
alamat jaringan yang khusus digunakan untuk pengalamatan dalam jaringan local.
IP Public : IP Address yang
digunakan di Internet pada umunya.
IP Address Khusus :
• 0.0.0.0
: sebuah host yang baru diboot (belum memilik IP Address)
• 127.0.0.1 : IP Loopback, menunjuk ke host itu
sendiri
• n.0.0.0, n.n.0.0, atau n.n.n.0
: IP sebuah jaringan
• 255.255.255.255 : Broadcast dalam
jaringan sendiri
• n.255.255.255, n.n.255.255,
atau n.n.n.255 : broadcast ke jaringan luar (dengan alamat n).
Oke,
mungkin itu saja yang kita bahas mengenai IP Address di postingan kali ini
selanjutnya kita akan membahas mengenai Jaringan Komputer. Jaringan komputer
adalah sistem yang terdiri dari 2 komputer atau lebih yang terhubung melalui
media komunikasi untuk saling betukar komunikasi.
Penggunaan Jaringan Komputer :
1. Home
Aplication, biasanya digunakan untuk :
1.Akses informasi jarak jauh
2.Komunikasi jarak jauh
3.Media hiburan
4.Electronic commerce
2. Untuk
Perusahaan, biasanya
digunakan untuk :
1.Resource sharing
2.Time independence
3.Reliabilitas tinggi
4.Manageability
5.Cost effectiveness
3. Mobile
users, biasanya digunakan
untuk :
1.Laptop
2.Handphone
3.Tablet PC
Jenis – Jenis Jaringan Komputer :
1. LAN
(Local Area Network)
Mencakup area yang terbatas seperti dalam ruangan.
2. MAN
(Metropolitan Area Network)
Mencakup area yang lebih luas
dari LAN.
3. WAN
(Wide Area Network)
Mencakup
geografis yang lebih luas.
Topologi Jaringan Komputer
1. Topologi
Ring = host ke host setelah dan sebelumnya.
jika satu rusak, semua jaringan terganggu, perubahan
jumlah perangkat sulit, instalasi mudah, aliran data lebih cepat.
2. Topologi
bus = semua perangkat terhubung melalui kabel tunggal.
jumlah perangkat yang terhubung dapat dirubah tanpa
mengganggu yang lain, instalasi relatif mudah, jika traffic data tinggi akan,
terjadi kemacetan.
3. Topologi
star = menghubungkan host ke titik utama (hub / switch)
jika 1 host rusak, yang lain tidak
terganggu, mudah terdeteksi jika ada kerusakan, membutuhkan banyak kabel.
4. Topologi
mesh = 1host saling tehubung ke host lain dengan kabel tunggal.
proses pengiriman data cepat, jika 1 komputer
rusak tidak akan mengganggu komputer lain , instalasi rumit, biaya pemeliharaan
tinggi.
5. Topologi
Tree = topologi jaringan bertingkat
mampu menjangkau area yang jauh, identifikasi
kerusakan
mudah diketahui, jika kabel tunggal rusak,
maka seluruh jaringan rusak, susah untuk
pemeliharaan, sering terjadi tabrakan data.
Tipe Jaringan Komputer
1. Client
– Server
Server = komputer yang
menyediakan berbagai fasilitas bagi komputer lain dalam jaringan Client = yang menerima
fasilitas tersebut.
sistem keamanan dan
backup data lebih baik, kecepatan akses lebih tinggi, sangat tergantung pada
server, biaya operasional mahal.
2. Peer
to peer
Server = tidak sepenuhnya sebagai server, tapi bisa
juga sebagai user. tidak bergantung pada server, biaya operasional relatif
murah, kinerja lebih rendah, sistem keamanan dan backup data dilakukan oleh
masing-masing user.
Protokol
Adalah
aturan yang mendefinisikan beberapa fungsi dalam jaringan komputer. Hal yang
diperhatikan dalam protokol : Syntax, sematix, timing.
Fungsi
protokol : Fragmentasi dan reassembly, Encapsulation, Connection control,
membangun hubungan komunikasi antara transmitter dan receiver, Flow control,
mengatur perjalanan data, Error control, Transmission sevice, memberikan
pelayanan yang berkaitan dengan prioritas dan keamanan.
Jenis - jenis Protokol
1. TCP (Transmission Control Protocol) =
protokol standar pada koneksi internet
2. UDP (User Datagram Protocol) =
pengiriman data dapat langsung dilakukan tanpa harus membangun hubungan dahulu
antar host
3. ARP (Address Resolution Protocol) =
mentransformasi dari IP address ke ethernet address
4. RARP (Reverse Address Resolution
Protokol) = mencarikan IP address bagi semua host
5. ICMP (Internet Control Message
Protocol) = memberikan informasi error yang terjadi antara host
6. NetBIOS = memberi akses ke berbagai
sumber data untuk menciptakan hubungan 2 komputer
7. PPP (Point to Point Protocol)
8. SLIP (Serial Line Internet Protocol)
9. POP3 (Post Office Protocol versi 3) =
user dapat mengambil dan melihat sebuah surat elektronik atau email yang
tersimpan di dalam server
10. SMTP (Simple Mail Transfer Protocol)
= user dapat mengirimkan email menuju ke server dari email penerima
11. HTTP (Hyper Text Transfer Protocol) =
mendefinisikan bagaimana suatu pesan bisa diformat dan kemudian dikirimkan
menuju ke client dari sebuah web server
12. FTP (File Transfer Protocol) = standar
pentransferan file dan juga media di dalam intenet.
Network Interface Card
(NIC)
Memungkinkan semua komputer terhubung
dengan jaringan melalui kabel jaringan. Di pasangkan ke motherboard di komputer. Fungsi NIC
- Peranti
yang menyambungkan kabel jaringan dengan komputer
- Peranti
yang menyediakan pengalamatan secara fisik. Artinya kartu jaringan memiliki
kode tertentu yang unik
- Mengkonversi data menjadi bentuk bit.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar