Jumat, 31 Mei 2019

Tutor Konfigurasi Network WLAN on Packet Tracer

1. Topologi dari Jaringan WLAN



2. Konfigurasi pada IP Router



3. Konfigurasi DHCP Pool di Router


4. Setting Konfigurasi Access Point untuk Network TKJ & RPL



5. Conect CLIENT-1 ke Access Point pada Network TKJ




6. IP DHCP yang di dapat dari Router Server pada CLIENT-1 & CLIENT-2



7. Pengujian PING dari CLIENT-1 ke CLIENT-2 pada Network yang sama (Network TKJ)


8. Conect kan CLIENT-4 ke Access Point Network RPL dan IP DHCP yang di dapat




9. Dan terakhir pengujian PING dari CLIENT-4 yang berbeda Network Ke CLIENT-1


Sekian Materi Tugas Remed Mapel Produktif T. WAN dari saya, Heri XI.TKJ.1












Senin, 07 Januari 2019

Mengenal IP Phone [VoIP] dan PBX/PABX

1. VoIP adalah :

Voice over Internet Protocol (juga disebut VoIP, IP Telephony, Internet telephony atau Digital Phone) adalah teknologi yang memungkinkan percakapan suara jarak jauh melalui media internet. Data suara diubah menjadi kode digital dan dialirkan melalui jaringan yang mengirimkan paket-paket data, dan bukan lewat sirkuit analog telepon biasa. Dalam komunikasi VoIP, pemakai melakukan hubungan telepon melalui terminal yang berupa PC atau telepon biasa. Dengan bertelepon menggunakan VoIP, banyak keuntungan yang dapat diambil diantaranya adalah dari segi biaya jelas lebih murah dari tarif telepon tradisional, karena jaringan IP bersifat global. Sehingga untuk hubungan Internasional dapat ditekan hingga 70%. Selain itu, biaya maintenance dapat di tekan karena voice dan data network terpisah, sehingga IP Phone dapat di tambah, dipindah dan di ubah. Hal ini karena VoIP dapat dipasang di sembarang ethernet dan IP address, tidak seperti telepon konvensional yang harus mempunyai port tersendiri di Sentral atau PBX (Private branch exchange).

 #Fungsi VoIP :


1. Signalling – Signalling berfungsi untuk menamkap jaringan yang dituju, sehingga dapat melakukan inisialisasi (penyampaian) pesan/percakapan.
2. Database Service – Layanan database adalah salah satu fungsiVoIP dalam mencari tujuan akhir/endpoint yang harus dituju, sekaligus sebagai penerjemah alamat yang biasanya digunakan dalam duajaringan yang berbeda.

3. Call Connect/Disconnect (Bearer Control) – Bearer Control memungkinkan si penerima panggilan dapat memutuskan panggilan/menerima panggilan.

4. Codecs Operations – Berguna sebagai coder ataupun decoderdalam pengubahan/transmitted suara menjadi sinyal digital/paket data ataupun sebaliknya. 

 #Cara Kerja VoIP : 

adalah mengubah suara analog yang didapatkan dari speaker pada Komputer menjadi paket data digital, kemudian dari PC diteruskan melalui Hub/ Router/ ADSL Modem dikirimkan melalui jaringan internet dan akan diterima oleh tempat tujuan melalui media yang sama. Atau bisa juga melalui melalui media telepon diteruskan ke phone adapter yang disambungkan ke internet dan bisa diterima oleh telepon tujuan. 

Untuk Pengiriman sebuah sinyal ke remote destination dapat dilakukan secara digital yaitu sebelum dikirim data yang berupa sinyal analog diubah ke bentuk data digital dengan ADC (Analog to Digital Converter), kemudian ditransmisikan, dan di penerima dipulihkan kembali menjadi data analog dengan DAC (Digital to Analog Converter). Begitu juga dengan VoIP, digitalisasi voice dalam bentuk packets data, dikirimkan dan di pulihkan kembali dalam bentuk voice di penerima. Format digital lebih mudah dikendaika, dalam hal ini dapat dikompresi, dan dapat diubah ke format yang lebih baik dan data digital lebih tahan terhadap noise daripada analog.

2. PBX/PABX Adalah :


PABX merupakan singkatan dari Private Automatic Branch eXchange. Sebuah PABX pada dasarnya adalah sebuah “Sistem Telepon” dengan switchboard yang digunakan sebagai sistem telepon internal pada suatu perusahaan.

Gambaran Sederhana Sistem PABX Sistem PABX memiliki beberapa sambungan kabel yang mengarah pada sebuah switchboard sebagai control station. Alat PABX merupakan teknologi yang canggih karena dapat digunakan sebagai telepon, modem dan mesin fax, serta bisa digunakan sebagai alat komunikasi internal karyawan di perusahaan.
Cara kerja umum PABX adalah setiap kali ada telepon baru yang masuk, maka telepon tersebut akan di-routing (diarahkan) melalui control station ini. Karena di dalam sistem PABX tersebut telah dimasukan kode extension tertentu, maka telepon masuk tersebut dapat diarahkan ke tujuan yang tepat dengan menggunakan kode extension tersebut.


1. Dengan PABX suatu perusahaan cukup menggunakan satu atau beberapa nomer telpon saja sebagai sentral yang dapat mengarahkan sambungan masuk pada tujuan suatu divisi / person dengan kode extentions tertentu (Hemat Line Telpon).
2. Setiap panggilan telpon masuk sebelum diarahkan ke tujuan extentions tertentu dapat diperdengarkan “Greeting Otomatis” dengan PABX
3. Satu nomer telpon faximili kantor, dengan PABX dapat diarahkan pada satu mesin fax atau bahkan ke beberapa mesin fax kantor.
4. PABX modern bahkan dapat diprogram dengan sistem komputer untuk melacak setiap telepon masuk dan telepon keluar (Call Loging), Sistem ini bahkan bisa diatur siapa saja yang boleh melakukan hubungan telepon ke tujuan tertentu. PABX juga bisa digunakan untuk mengetahui penggunaan telepon karyawan yang tidak semestinya.
5. PABX juga dapat digunakan sebagai Auto Attendant, yaitu fitur yang mengarahkan penelepon masuk ke tujuan tertentu secara otomatis. Fitur ini terutama sangat cocok untuk bisnis skala besar yang selalu menerima telepon masuk dalam jumlah besar setiap harinya. Anda juga dapat melakukan conference call menggunakan PABX.


Senin, 05 November 2018

Mengenal DNS, Port dan ISP

1. Nama domain server (bahasa Inggris : domain name server) adalah nama unik yang diberikan untuk mengidentifikasi nama server komputer seperti web server atau email server di jaringan komputer ataupun internet. Nama domain berfungsi untuk mempermudah pengguna di internet pada saat melakukan akses ke server, selain juga dipakai untuk mengingat nama server yang dikunjungi tanpa harus mengenal deretan angka yang rumit yang dikenal sebagai alamat IP. Nama domain ini juga dikenal sebagai sebuah kesatuan dari sebuah situs web seperti contohnya "wikipedia.org". Nama domain kadang-kadang disebut pula dengan istilah URL, atau alamat website.

2. Macam – Macam Domain
A. Domain Umum yang sering digunakan
v  .aero = industri pesawat terbang
v  .arpa = Address and Routing Parameter Area
v  .biz = bisnis
v  .com = Komersial
v  .coop = Koperasi
v  .info = informasi
v  .int = internasional
v  .jobs = sumber daya manusia
v  .museum = museum
v  .name = nama perorangan
v  11).net = jaringan
v  12).org = organisasi
v  13).pro = profesi
v  14).travel = industri wisata
v  15).tv = televi

B. Domain Lokal yang sering digunakan
v  .go.id = organisasi kepemerintahan indonesia
v  .mil.id = militer indonesia
v  .co.id = perusahaan atau lembaga komersial indonesia
v  .or.id = organisasi nirlaba indonesia
v  .web.id = untuk badan informal atau pribadi warga indonesia
v  .net.id = untuk organisasi / umum atau situs internet indonesia
v  .war.net.id = untuk warung internet indonesia
v  .sch.id = untuk lembaga sekolah indonesia
v  .ac.id = lembaga akademik indonesia (universitas)             

2. Macam - Macam Port Jaringan

Port 21Merupakan port untuk FTP
FTP
File Transfer Protocol (FTP) adalah suatu protokol yang berfungsi untuk tukar-menukar file dalam suatu network yang menggunakan TCP koneksi bukan UDP. Dua hal yang penting dalam FTP adalah FTP Server dan FTP Client. FTP server adalah suatu server yang menjalankan software yang berfungsi untuk memberikan layanan tukar menukar file dimana server tersebut selalu siap memberikan layanan FTP apabila mendapat permintaan (request) dari FTP client.
Port 22Merupakan port untuk SSH
SSH
Secure Shell (SSH) adalah sebuah protokol jaringan kriptografi untuk komunikasi yang aman, login antarmuka baris perintah, perintah eksekusi jarak jauh, dan layanan jaringan lainnya antara dua jaringan komputer. Ini terkoneksi, melalui saluran aman atau melalui jaringan tidak aman, server dan klien menjalankan server SSH dan SSH program klien secara masing-masing. Protokol spesifikasi membedakan antara dua versi utama yang disebut sebagai SSH-1 dan SSH-2.
Port 23Merupakan port untuk Telnet
Telnet
Telnet yaitu merupakan suatu protocol yang memungkinkan penggunanya dapat login dan bekerja pada sistem jarak jauh, seperti jika terdapat program maupun file yang tersimpan pada komputer jarak jauh tersebut berada di komputer pengguna itu sendiri. Singkatnya Telnet merupakan perangkat lunak (softwere) yang digunakan untuk melakukan kontrol jarak jauh pada sistem komputer.
Port 25Merupakan port untuk SMTP
SMTP (Simple Mail Transfer Protocol)
Protokol ini digunakan untuk mengirimkan data dari komputer pengirim surat elektronik ke server surat elektronik penerima. Protokol ini timbul karena desain sistem surat elektronik yang mengharuskan adanya server surat elektronik yang menampung sementara, sampai surat elektronik diambil oleh penerima yang berhak.
Port 53Merupakan port untuk DNS
DNS
Pengertian DNS (Domain Name System) adalah sebuah sistem yang menyimpan informasi tentang nama host maupun nama domain dalam bentuk basis data tersebar (distributed database) di dalam jaringan komputer, misalkan: Internet.
Port 80Merupakan port untuk HTTP

HTTP adalah sebuah protokol jaringan lapisan aplikasi yang digunakan untuk sistem informasi terdistribusi, kolaboratif, dan menggunakan hipermedia. Penggunaannya banyak pada pengambilan sumber daya yang saling terhubung dengan tautan, yang disebut dengan dokumen hiperteks
Port 110Merupakan port untuk POP3
POP3 (Post Office Protocol version 3) adalah protokol yang digunakan untuk mengambil surat elektronik (email) dari server email.
Port 143Merupakan port untuk IMAP
IMAP (Internet Message Access Protocol) adalah protokol standar untuk mengakses/mengambil e-mail dari server. IMAP memungkinkan pengguna memilih pesan e-mail yang akan ia ambil, membuat folder di server, mencari pesan e-mail tertentu, bahkan menghapus pesan e-mail yang ada.
Port 443Merupakan port untuk HTTPS
HTTPS (Hypertext Transfer Protocol Securre dan disingkat menjadi HTTPS) dapat diartikan sebagai bentuk protokol valid dan aman. Hal ini disebabkan perintah dan data melalui protokol HTTPS ini telah dilindungi dengan sistem Encrypt melalui berbagai format, sehingga ini akan menyulitkan bagi orang-orang yang mau membajak isi dari dokumen yang dikirim dengan menggunakan media HTTPS.
Port 465Merupakan port untuk SSL
SSL (Secure Socket Layer) adalah cara sebuah situs web membuat sambungan aman dengan browser web pengguna. Setiap kali seorang surfer web mengunjungi situs yang aman yang menggunakan teknologi SSL, menciptakan sebuah link yang terenkripsi antara sesi browser mereka dan web server. SSL adalah standar industri untuk komunikasi web yang aman dan digunakan untuk melindungi jutaan transaksi online setiap hari.
Port 587Merupakan port untuk MSA
MSA (Mail Submission Agent) adalah perangkat lunak komputer yang menerima email dari Mail User Agent (MUA) dan bekerjasama dengan Mail Transfer Agent (MTA) untuk mengirimkan sebuah email. Ia menggunakan varian dari Simple Mail Transfer Protocol (SMTP).
Port 993Merupakan port untuk SIMAP
SIMAP (Secure Internet Mail Access Protocol), protocol ini berfungsi pengamanan dalam mengakses/mengambil e-mail dari server.
3. ISP dan Contoh Perusahaannya

Pengertian ISP

ISP merupakan singkatan dari frasa kata Internet Service Provider. Jika diartikan satu per satu, maka Internet merupakan media komunikasi dan informasi berbasis online, Service merupakan layanan yang diberikan, dan Provider merupakan penyedia ataupun pemberi layanan. Jadi, jika diartikan dari kumpulan arti kata yang ada pada ISP, maka Pengertian ISP adalah penyedia layanan yang memberikan akses ke media informasi dan komunikasi berbasis online.
Jika diartikan secara singkat, maka ISP merupakan penyedia layanan internet. ISP dibutuhkan oleh setiap orang untuk bisa terhubung ke jaringan internet. Tanpa penyedia jasa penyedia layanan internet ini, maka setiap orang tidak akan bisa mengakses internet melalui media atau peralatan apapun
Contoh Perusahaan ISP
1. First Media
2. My Republic
3. Biznet Home
4. MNC Play
5. IndiHome Fiber
6. CBN
7. GIG Indosat

Sabtu, 13 Oktober 2018

Tutor Install DHCP Server on Debian 9

1. Pastikan sudah dalam posisi login dan berada dalam root, lalu install package dhcp server dengan perintah apt-get install isc-dhcp-server



2. lakukan konfigurasi di dhcp server dengan perintah nano /etc/dhcp/dhcpd.conf


3. lalu setting interfaces nya isi dengan enp0s8 



4. lalu lakukan restart dengan perintah /etc/init.d/isc-dhcp-server restart


5. lalu cek di cmd Client dengan perintah ipconfig /renew


6. lalu cek juga di adapternya seperti gambar di bawah ini



Senin, 10 September 2018

Mengenal OSI Layer dan TCP/IP Layer

OSI Layer adalah model arsitektural jaringan yang dikembangkan oleh Badan International Organization of Standardization (ISO) di wilayah Eropa pada tahun 1977. OSI nama kependekan dari nama aslinya yaitu Open System Interconnection. Model OSI biasa disebut dengan model "Model Tujuh Lapis OSI" 
Transmission Control Protocol/Internet Protocol (TCP/IP) adalah suatu set aturan standar komunikasi data yang digunakan dalam proses transfer data dari satu komputer ke komputer lain di jaringan komputer tanpa melihat perbedaan jenis hardwareProtokol TCP/IP ini terbentuk dari 2 komponen yaitu Transmission Control Protocol (TCP) dan Internet Protocol (IP). Protokol ini dikembangkan oleh Advence Research Project Agency (ARPA) untuk departemen pertahananAmerika pada tahun 1969. TCP/IP sebagai sebuah protokol standar untuk menghubungkan komputer-komputer dan jaringan untuk membentuk sebuah jaringan yang luas (WAN). Sebuah alamat TCP/IP adalah nilai biner berukuran 32 bit yang diberikan ke setiap host dalam sebuah jaringan.

7 Lapisan Layer OSI beserta fungsinya adalah sebagai berikut
1. metode pensinyalan, sinkronisasi bit, arsitektur jaringan (seperti halnya Ethernet atau Token Ring), topologi jaringan dan pengabelan. Selain itu, level ini juga mendefinisikan bagaimana Network Interface Card (NIC) dapat berinteraksi dengan media kabel atau radio. 

2. Data-Link Layer - bagian Data Link Layer OSI befungsi untuk menentukan bagaimana bit-bit data dikelompokkan menjadi format yang disebut sebagai frame. Selain itu, pada level ini terjadi koreksi kesalahan, flow control, pengalamatan perangkat keras (seperti halnya Media Access Control Address (MAC Address)), dan menetukan bagaimana perangkat-perangkat jaringan seperti hubbridgerepeater, dan switch layer 2 beroperasi. Spesifikasi IEEE 802, membagi level ini menjadi dua level anak, yaitu lapisan Logical Link Control (LLC) dan lapisan Media Access Control (MAC). 

3. Network Layer - bagian Model OSI ini berfungsi untuk mendefinisikan alamat-alamat IP, membuat headeruntuk paket-paket, dan kemudian melakukan routing melalui internetworking dengan menggunakan routerdan switch layer-3.

4. Transport Layer - Berfungsi untuk memecah data ke dalam paket-paket data serta memberikan nomor urut ke paket-paket tersebut sehingga dapat disusun kembali pada sisi tujuan setelah diterima. Selain itu, pada level ini juga membuat sebuah tanda bahwa paket diterima dengan sukses (acknowledgement), dan mentransmisikan ulang terhadp paket-paket yang hilang di tengah jalan.

5. Session Layer- Berfungsi untuk mendefinisikan bagaimana koneksi dapat dibuat, dipelihara, atau dihancurkan. Selain itu, di level ini juga dilakukan resolusi nama.

6. Presentation Layer- Berfungsi untuk mentranslasikan data yang hendak ditransmisikan oleh aplikasi ke dalam format yang dapat ditransmisikan melalui jaringan. Protokol yang berada dalam level ini adalah perangkat lunak redirektor (redirector software), seperti layanan Workstation (dalam Windows NT) dan juga Network shell (semacam Virtual Network Computing (VNC) atau Remote Desktop Protocol (RDP).

7. Application Layer- Berfungsi sebagai antarmuka dengan aplikasi dengan fungsionalitas jaringan, mengatur bagaimana aplikasi dapat mengakses jaringan, dan kemudian membuat pesan-pesan kesalahan. Protokol yang berada dalam lapisan ini adalah HTTP, FTP, SMTP, dan NFS.

Layer dalam TCP/IP adalah sebagai berikut

1. Network Interface Layer

Layer ini bertanggung jawab mengirim dan menerima data ke dan dari media fisik, media fisiknya dapat berupa kabel, fiber optic, atau gelombang radio. Karena tugasnya ini protocol pada layer ini harus mampu menterjemahkan sinyal listrik menjadi data digital yang dimengerti komputer, yang berasa dari peralatan lain yang sejenis. Protokol-protokol yang ada pada layer ini antara lain SLIP (Serial Line Internet Protocol), PPP (Point to Point Protocol), dan ARP (Address Resolution Protocol) yaitu protocol yang digunakan untuk menerjemahkan alamat logic ke dalam alamat hardware atau sebaliknya dari alamat hardware ke dalam alamat logic (Reverse ARP).

2. Internet Layer

Protocol-protocol yang berada pada layer ini bertanggung jawab dalam proses pengiriman paket ke alamat yang tepat. Pada layer ini terdapat beberapa protocol penting, antara lain:
  • IP (Internet Protocol), adalah protokol di internet yang mengurusi masalah pengalamatan dan mengatur pengiriman paket data hingga sampai ke alamat  yang benar.
  • ICMP (Internet Control Message Protocol), adalah protokol yang bertugas mengirimkan pesan-pesan kesalahan bila terjadi masalah pengiriman paket data.
3. Transport Layer
Transport layer merupakan layer komunikasi data yang mengatur aliran data antara dua host, untuk keperluan aplikasi di atasnya. Dua protokol yang sangat penting pada layer ini adalah:
  1. TCP (Transmission Control Protocol), yaitu protokol yang menjamin keandalan pengiriman data dengan menggunakan proses acknowledgement yaitu sinyal pemberitahuan bahwa data telah sampai / diterima. Protokol TCP selalu meminta konfirmasi setiap selesai mengirimkan data,  apakah data sudah sampai di tujuan dengan selamat, bila sudah maka TCP  akan mengirimkan data urutan berikutnya, bila belum maka akan dilakukan pengiriman ulang (retransmisi), data yang dikirim maupun yang diterima selalu menggunakan nomor pengurutan.
  2. UDP (User Datagram Protocol). Lain halnya dengan protokol TCP, untuk protokol  UDP adalah protokol yang tidak menggunakan proses acknowledgement dan pengurutan, sehingga lapisan diatas protokol ini tidak pernah mengetahui sampai atau tidaknya paket data yang dikirim ke tujuan.
4. Application Layer
Pada layer inilah terletak semua aplikasi  yang menggunakan protocol TCP/IP, misalnya:
  • FTP (File Transfer Protocol), yaitu protocol untuk transfer file.
  • Telnet, yaitu protocol untuk akses dari jarak jauh.
  • SMTP (Simple Mail Transfer Protocol), yaitu protocol untuk pertukaran e-mail.
  • HTTP (Hypertext Transfer Protocol), yaitu protocol untuk transfer file HTML dan Web.